JAMBI YANG ASRI NAN INDAH

Gunung Kerinci Ketika waktu boring jalan-jalan aja sama teman

UNIVERSITAS JAMBI

Tempat Aku Menimba Ilmu

Sarolangun

Tempat dimana aku dibesarkan

JAMBI PARADISE

Salah satu tempat Wisata yang ada di Jambi

PERUMAHAN CITRA RAYA CITY JAMBI

Memiliki Impian dapat mempunyai Rumah di Citra raya city

Senin, 02 Januari 2017

perbedaan strategi, model dan pendekatan pembelajaran

PERBEDAAN STRATEGI, PENDEKATAN, METODE, TEKNIK, DAN MODEL PEMBELAJARAN

Pendekatan saintifik Kurikulum 2013
Tags: strategi pembelajaran, pendekatan pembelajaran, metode pembelajaran, teknik, model pembelajaran, pendekatan saintifik, kurikulum 2013, 5M
Selamat datang kembali di Matematrick. Tahun Pelajaran 2015/2016 baru saja dimulai. Tentunya bagi para guru sudah mempersiapkan senjatanya jauh-jauh hari sebelumnya, baik dari Silabus, Prota (program tahunan), Promes (Program semester), Menganalisis KI dan KD, membuat RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), Kaldik (Kalender Pendidikan), menghitung minggu dan hari efektif, Rancangan penilaian, Program remidial dan Program Pengayaan, dan lain sebagainya. Di dalam membuat perangkat pembelajaran seperti yang tersebut di atas, pemahaman akan istilah-istilah menjadi cukup penting sebagai landasan berpijak dalam mengaplikasikannya. Satu hal yang ingin saya soroti dan sering saya temukan adalah rancunya penyebutan antara strategi pembelajaran, pendekatan pembelajaran, metode, teknik, dan model pembelajaran di dalam RPP yang dibuat oleh Bapak-Ibu Guru.
Berikut ini akan saya kutipkan pengertian-pengertian dari strategi pembelajaran, pendekatan, metode, teknik, dan model pembelajaran dengan harapan nantinya dalam pembuatan RPP tidak salah kaprah lagi.

STRATEGI PEMBELAJARAN
 Strategi Pembelajaran adalah suatu pola umum pembelajaran siswa yang tersusun secara sistematis berdasarkan prinsip-prinsip pendidikan, psikologi, didaktik, dan komunikasi dengan mengintegrasikan struktur (urutan langkah pembelajaran) pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran/alat peraga, pengelolaan kelas, evaluasi, dan waktu yang diperlukan agar siswa dapat mencapai tujuan-tujuan pemeblajaran secara efektif dan efisien
Strategi terkait dengan kebijaksanaan guru dalam memilih pendekatan, metode, teknik pembelajaran, dan model pembelajaran 
MODEL PEMBELAJARAN
 Model adalah suatu bentuk tiruan (replika) dari suatu benda yang sesungguhnya 
Suatu contoh konseptual atau prosedural dari suatu program,sistem, atau proses yang dapat dijadikan acuan atau pedoman dalam mencapai tujuan.
 Model Pembelajaran adalah contoh pola atau struktur pembelajaran siswa yang didesain, diterapkan, dan dievaluasi secara sistematis dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran.
Dalam pengertian lain Model Pembelajaran adalah suatu contoh bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru di kelas.
 Dalam model pembelajaran terdapat strategi pencapaian kompetensi siswa dengan pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran
Silakan dibaca juga :
Model pembelajaran kurikulum 2013

PENDEKATAN PEMBELAJARAN
 Pendekatan adalah suatu rangkaian tindakan yang terpola atau terorganisir berdasarkan prinsip-prinsip tertentu (filosofis, psikologis, didaktis dan ekologis) yang terarah secara sistematis pada tujuan-tujuan yang hendak dicapai
 Pendekatan pembelajaran adalah suatu rangkaian tindakan pembelajaran yang dilandasi oleh prinsip  dasar tertentu (filosofis, psikologis, didaktis dan ekologis) yang mewadahi, menginspirasi, menguatkan dan melatari metode pembelajaran tertentu.
METODE PEMBELAJARAN
 Metode pembelajaran adalah prosedur, urutan, langkah-langkah dan cara yang digunakan guru dalam pencapaian tujuan pembelajaran.
 Metode adalah jabaran dari pendekatan. Satu pendekakatan bisa dijabarkan ke dalam berbagai metode pembelajaran. Metode pembelajaran merupakan prosedur pembelajaran yang difokuskan pada pencapaian tujuan pembelajaran 
TEKNIK PEMBELAJARAN
 Teknik Pembelajaran adalah cara-cara konkrit yang dipakai saat proses pembelajaran berlangsung. Guru dapat berganti-ganti teknik pembelajaran meskipun dalam koridor metode yang sama. Satu metode dapat diaplikasikan melalui berbagai teknik pembelajaran 
Contoh Penerapan
    Pendekatan : Contextual Teaching and Learning 
   Metode :  Cooperative Learning 
   Teknik  :  Diskusi Kelompok, Inquiry Kepustakaan, Tanya Jawab 
   Model   :  Jigsaw
   Pendekatan : PAKEM 
    Metode :  Tanya Jawab  
   Teknik  :   Siswa membuat dan menjawab pertanyaan sendiri
   Model   :  Snowball Throwing
Di dalam Kurikulum 2013 yang sekarang mulai diterapkan di sebagian sekolah-sekolah piloting ada dikenal namanya istilah Pendekatan Saintifik. Secara Istilah pengertian dari pendekatan saintifik adalah proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar  peserta didik secara aktif mengonstruk konsep, hukum atau prinsip melalui tahapan-tahapan mengamati (untuk mengidentifikasi atau menemukan masalah), merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisis data, menarik kesimpulan dan mengomunikasikan konsep, hukum atau prinsip yang “ditemukan”. 
Langkah-langkah pada Proses pembelajaran yang menggunakan pendekatan saintik sering dikenal dengan pendekatan 5M terdiri atas lima pengalaman belajar pokok yaitu: 
a. mengamati; 
b. menanya; 
c. mengumpulkan informasi; 
d. mengasosiasi; dan 
e. mengkomunikasikan.  
Kegiatan belajar dalam mengamati antara lain : Membaca, mendengar, menyimak, melihat (tanpa atau dengan alat).
 Kegiatan belajar dalam menanya antara lain : Mengajukan pertanyaan tentang informasi yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) 
 Kegiatan belajar dalam mengumpulkan informasi antara lain : melakukan eksperimen, membaca sumber lain selain buku teks, mengamati objek/ kejadian/ 
aktivitas, dan wawancara dengan nara sumber.
 Kegiatan belajar dalam mengasosiasi antara lain : mengolah informasi yang sudah dikumpulkan baik terbatas dari hasil kegiatan mengumpulkan/eksperimen mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi. 
Pengolahan informasi yang dikumpulkan dari yang bersifat menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan antar fakta, fakta dengan konsep, konsep dengan konsep.
 Kegiatan belajar dalam menyimpulkan antara lain : Menyampaikan hasil pengamatan, kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya.

Demikianlah sedikit uraian tentang perbedaan istilah-istilah strategi pembelajaran, pendekatan, metode, teknik, dan model pembelajaran serta sedikit penjelasan tentang Pendekatan saintifik di dalam Kurikulum 2013. Apa yang saya tuliskan di atas sangatlah minim dan tidak lengkap. Untuk itu jika ada kekurangan, kekeliruan, ataupun ketidakjelasan silahkan disampaikan melalui kolom komentar di bawah postingan ini. Lepas dari itu semua, satu hal yang terpenting adalah adanya kemauan Bapak/Ibu Guru untuk memahami dan mengaplikasikannya dalam pembelajaran di kelas yang Bapak/Ibu guru ampu.
Untuk Bapak/Ibu guru yang membutuhkan perangkat pembelajaran kurikulum 2013 seperti Silabus dan RPP silahkan menuju ke silabus dan RPP kurikulum 2013 Sudah saya uploadkan pula modul-modul pembelajaran matematika SMA yang masih relevan untuk digunakan dalam kurikulum 2013.
Terima kasih sudah berkenan berkunjung dan membaca. Semoga ada manfaatnya. Salam.

model pembelajaran

10 Contoh Model Pembelajaran dan Langkah-Langkahnya

wawasanpendidikan.com,-terkadang guru bingung dan bahkan galau untuk memilih model apa yang cocok untuk di terapkan pada saat mengajar di kelas. nah kali ini sobat pendidikan khususnya seorang guru, tak perlu khawatir lagi karena dibawah ini adalah artikel tentang 10 contoh model pembelajaran  dan langkah-langkahnya, so, tidak usah galau lagi tdk usah khawatir lagi, silahkan pilih salah satu model dibawah ini yang cocokuntuk di terapkan di kelas. semoga bermanfaat

Model Pembelajaran dan Langkah-Langkahnya
1.  PICTURE AND PICTURE
     Langkah-langkah :

  • Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
  • Menyajikan materi sebagai pengantar
  • Guru menunjukkan/memperlihatkan gambar-gambar kegiatan berkaitan dengan materi
  • Guru menunjuk/memanggil siswa secara bergantian memasang/mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis
  • Guru menanyakan alasan/dasar pemikiran urutan gambar tersebut
  • Dari alasan/urutan gambar tersebut guru memulai menamkan konsep/materi sesuai dengan kompetensi  yang ingin dicapai
  • Kesimpulan/rangkuman

2.  JIGSAW (MODEL TIM AHLI) 
     Langkah-langkah :

  • Siswa dikelompokkan ke dalam = 4 anggota tim
  • Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang berbeda
  • Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang ditugaskan
  • Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian/sub bab yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan sub bab mereka
  • Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap anggota kembali ke kelompok asal dan bergantian mengajar teman satu tim mereka tentang sub bab yang mereka kuasai dan tiap anggota lainnya mendengarkan dengan sungguh-sungguh
  • Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi
  • Guru memberi evaluasi
  • Penutup 
3. EXAMPLES NON EXAMPLES
   Contoh dapat dari kasus/gambar yang relevan dengan KD 
   Langkah-langkah :

  • Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pembelajaran
  • Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan melalui OHP
  • Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan pada siswa untuk memperhatikan/menganalisa gambar
  • Melalui diskusi kelompok 2-3 orang siswa, hasil diskusi dari analisa gambar tersebut dicatat pada kertas
  • Tiap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil diskusinya
  • Mulai dari komentar/hasil diskusi siswa, guru mulai menjelaskan materi sesuai tujuan yang ingin dicapai
  • Kesimpulan
4. COOPERATIVE SCRIPT 
    Skrip kooperatif : metode belajar dimana siswa bekerja berpasangan dan bergantian secara lisan       mengikhtisarkan, bagian-bagian dari materi yang dipelajari
    Langkah-langkah :

  • Guru membagi siswa untuk berpasangan
  • Guru membagikan wacana/materi tiap siswa untuk dibaca dan membuat ringkasan
  • Guru dan siswa menetapkan siapa yang pertama berperan sebagai pembicara dan siapa yang berperan sebagai pendengar
  • Pembicara membacakan ringkasannya selengkap mungkin, dengan memasukkan ide-ide pokok dalam ringkasannya.
        Sementara pendengar :
            - Menyimak/mengoreksi/menunjukkan ide-ide pokok yang kurang lengkap
            - Membantu mengingat/menghafal ide-ide pokok dengan menghubungkan materi                               sebelumnya atau dengan 
materi lainnya
  • Bertukar peran, semula sebagai pembicara ditukar menjadi pendengar dan sebaliknya. Serta lakukan seperti diatas.
  • Kesimpulan Siswa bersama-sama dengan Guru
  • Penutup
5. MIND MAPPING
    Sangat baik digunakan untuk pengetahuan awal siswa atau untuk menemukan alternatif jawaban
    Langkah-langkah :

  • Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
  • Guru mengemukakan konsep/permasalahan yang akan ditanggapi oleh siswa/sebaiknya permasalahan yang mempunyai alternatif jawaban
  • Membentuk kelompok yang anggotanya 2-3 orang
  • Tiap kelompok menginventarisasi/mencatat alternatif jawaban hasil diskusi
  • Tiap kelompok (atau diacak kelompok tertentu) membaca hasil diskusinya dan guru mencatat di papat dan mengelompokkan sesuai kebutuhan guru
  • Dari data-data di papan siswa diminta membuat kesimpulan atau guru memberi bandingan sesuai  konsep yang disediakan guru
6. KEPALA BERNOMOR STRUKTUR  (Modifikasi Dari Number Heads)
    Langkah-langkah :

  • Siswa dibagi dalam kelompok, setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor
  • Penugasan diberikan kepada setiap siswa berdasarkan nomorkan terhadap tugas yang berangkaiMisalnya : siswa nomor satu bertugas mencatat soal. Siswa nomor dua mengerjakan soal dan siswa nomor tiga melaporkan hasil pekerjaan dan seterusnya
  • Jika perlu, guru bisa menyuruh kerja sama antar kelompok. Siswa disuruh keluar dari kelompoknya dan bergabung bersama beberapa siswa bernomor sama dari kelompok lain. Dalam kesempatan ini siswa dengan tugas yang sama bisa saling membantu atau mencocokkan hasil kerja sama mereka
  • Laporkan hasil dan tanggapan dari kelompok yang lain
  • Kesimpulan
7. NUMBERED HEADS TOGETHER 
    Langkah-langkah :

  • Siswa dibagi dalam kelompok, setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor
  • Guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok mengerjakannya
  • Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap anggota kelompok dapat mengerjakannya/mengetahui jawabannya
  • Guru memanggil salah satu nomor siswa dengan nomor yang dipanggil melaporkan hasil kerjasama mereka
  • Tanggapan dari teman yang lain, kemudian guru menunjuk nomor yang lain
  • Kesimpulan
8. PROBLEM BASED INTRODUCTION (PBI)
    (Pembelajaran Berdasarkan Masalah)
    Langkah-langkah :

  • Guru menjelaskan tujuan pembelajaran. Menjelaskan logistik yang dibutuhkan. Memotivasi siswa  terlibat dalam aktivitas pemecahan masalah yang dipilih.
  • Guru membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut (menetapkan topik, tugas, jadwal, dll.)
  • Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, eksperimen untuk mendapatkan  penjelasan dan pemecahan masalah, pengumpulan data, hipotesis, pemecahan masalah.
  • Guru membantu siswa dalam merencanakan menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan dan membantu mereka berbagi tugas dengan temannya
  • Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan mereka da  proses-proses yang mereka gunakan
9. STUDENT TEAMS-ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD)
   TIM SISWA KELOMPOK PRESTASI (SLAVIN, 1995)

   Langkah-langkah :

  • Membentuk kelompok yang anggotanya = 4 orang secara heterogen (campuran menurut prestasi, jenis kelamin, suku, dll)
  • Guru menyajikan pelajaran
  • Guru memberi tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota-anggota kelompok. Anggota yang tahu menjelaskan pada anggota lainnya sampai semua anggota dalam kelompok itu mengerti.
  • Guru memberi kuis/pertanyaan kepada seluruh siswa. Pada saat menjawab kuis tidak boleh saling membantu
  • Memberi evaluasi
  • Kesimpulan
10. ARTIKULASI

      Langkah-langkah :
  • Menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
  • Guru menyajikan materi sebagaimana biasa
  • Untuk mengetahui daya serap siswa, bentuklah kelompok berpasangan dua orang
  • Suruhlan seorang dari pasangan itu menceritakan materi yang baru diterima dari guru dan pasangannya  mendengar sambil membuat catatan-catatan kecil, kemudian berganti peran. Begitu juga kelompok lainnya
  • Suruh siswa secara bergiliran/diacak menyampaikan hasil wawancaranya dengan teman pasangannya. Sampai sebagian siswa sudah menyampaikan hasil wawancaranya
  • Guru mengulangi/menjelaskan kembali materi yang sekiranya belum dipahami siswa
  • Kesimpulan/penutup